Tentang Saya
GOSIP
Arisan
Lemari
Dear Selingkuhanku
Monday, July 9, 2012 / 11:29 PM
Dear Selingkuhanku,
Terimakasih sudah mengajarkanku bahwa dunia dewasa itu begitu kejam
Terimakasih sudah mengajarkanku bahwa aku tidak boleh percaya begitu saja dengan pria
Terimakasih sudah mengajarkanku bahwa aku sudah bisa membedakan perasaan dan tubuh
Terimakasih sudah mengajarkanku bahwa aku cantik dan kamu menginginkan (tubuh) aku
Terimakasih sudah mengajarkanku bahwa kamu cuma ingin tubuhku tapi tidak pertemanan denganku
Terimakasih sudah mengajarkanku untuk menerima perkataan
"I like you a lot... but I don't want to be in a relationship..."
Padahal aku kan tidak mau
"in relationship"
Padahal aku kan maunya
"it's complicated"
alias
Jika malam tiba...
menari di atas tubuh satu sama lain
mabuk diri satu sama lain
minum air dari satu sama lain
Jika siang tiba...
kita jadi teman terdekat
berbagi rahasia malam hari di tengah canda
berbagi keluhan pekerjaan di antara makan siang
berbagi pendapat layaknya...
Teman terdekat...
Lalu ketika malam tiba...
menari di atas tubuh satu sama lain
mabuk diri satu sama lain
minum air dari satu sama lain
Lalu ketika siang tiba...
Kamu sama kekasih kamu
aku sama kekasih aku
yang dua-duanya sama-sama soleha...
Aku juga tidak mau dibilang pacaran sama kamu
Aku cuma mau
'have fun'
alias Aku tidak mau cemburu denganmu
atau teman tidurmu yang lainnya...
atau aku berusaha tidak memikirkannya
atau aku hanya membohongi perasaanku?
atau aku hanya tidak mau terlibat 'drama' lagi?
Anyway....
Terimakasih sudah mengajarkanku bahwa aku beruntung memiliki priaku
Yang mau menerima aku apa adanya (tidak seperti kamu)
Yang besar penisnya lebih memuaskanku aku (tidak seperti kamu, hihi)
Yang memang membosankan (tidak seperti kamu)
Yang memang menyebalkan (sama seperti kamu)
Tapi toh aku memilih bersamanya (bukan sama kamu)
Tapi toh aku bercinta juga bersamanya (tidak lagi dengan kamu)
Tapi toh aku menikah juga bersamanya (tidak sama kamu lagi)
Tapi toh....
Tapi toh....
Tapi toh....
kamu juga sudah mati (di hatiku)
Iya kan...?
"Hah? Cowok dan cewek itu kenapa? Bunuh diri bersama?"
"Engga... Mereka saling meracuni satu sama lain ketika makan siang bersama di dekat kantor..."
"Kok bisa?!!"
"Ssssst... tereka sama-sama selingkuhan..."
________________________________________________________________________________
#6 dari #365Wanita
Author Notes:
Semoga dengan kisah ini, Anda bisa memahami mengapa wanita berselingkuh... ;)
Shopaholicus
Monday, January 24, 2011 / 5:27 AM
Baju ini
Baju itu
Gaun ini
Gaun itu
Berlian ini
Berlian itu
Sepatu ini
Sepatu itu
Tas ini
Tas itu
Baju ini tidak cocok
dengan tas itu
Harus beli tas baru
Sepatu ini
Tidak cocok
dengan gaun itu
Harus beli gaun baru
Oh tidak
Lagi-lagi
Warna
Merah
Hijau
Biru
Ungu
Hitam
Putih
Aku tidak punya baju pink
Aku harus sempurna
dalam pakaian dan warna
Tidak boleh ada cela dariku
Oh
Aku harus berkeliling lagi
Pakaian ini tidak boleh terlihat
dipakai dua kali
Oh
Aku harus sempurna
Pikiranku melayang
Hilang dan senang
Ketika gaun itu menari di hadapanku
Semua bebanku hilang
Ku bisa mati dengan tenang
Aku akan mencari lagi
Sepatu yang cocok
Dengan gaun pink ku ini
Karena sepatu pink ku yang lalu
Sudah tidak model
Melompat,
Melompat,
dan
me.........
lommmmmm.....
pat!
"Gila, ada seorang perempuan jatuh di pusat perbelanjaan!"
"Kok bisa??"
"Katanya sih didorong oleh suaminya yang sudah tidak tahan hutang akibat hobi belanja istrinya."
________________________________________________________________________________
#5 dari #365Wanita
Author Notes:
Semoga dengan kisah ini, Anda bisa memahami lika-liku si penggila belanja ;) HAHA!
Sang Pecinta
Sunday, January 23, 2011 / 2:22 AM
Namanya indah
Kayana
Seperti nama para ratu
yang bersanding bersama penguasa Jawa
Dia punya segalanya
Yang diinginkan para wanita lain di dunia
Kekayaan
Kecantikan
Kepintaran
Kayana....
Membuat pria bertekuk lutut di hadapannya
Mencium kakinya
Menjilatnya
Memberinya segala yang mereka miliki...
Agar mereka dapat mempersuntingnya
Namun sayang
Kayana tidak mau menikah
Kayana hanya mau bercinta
Kayana hanya mau berpeluh di bawah tubuh-tubuh lelaki
Tanpa mau berlelah untuk memberi hatinya
"Hati adalah yang paling berharga"
yang tak akan diberikannya pada manusia.
Tapi,
"Tuhan, kepadaMu lah aku bersandar"
Katanya.
Dia memakai kerudungnya
Berlutut di depan Sang Khalik
Mengajak Sang Khalik,
bercinta dalam pikirannya.
Setiap malam
Setiap hari
Setiap detik
Setiap hembusan napas
Dia hanya ingin bersama Sang Khalik
Dia hanya ingin menikahi Sang Khalik
Dengan jiwa dan raganya.
Oleh karena itu
setiap malam
Kakinya terbuka lebar
Membiarkan banyak laki-laki
mencumbuinya
membelainya
mencengkramnya
memasuki setiap inci tubuhnya
mengajaknya ke puncak surga
dimana Sang Khalik bertakhta.
Oh ya,
Karena itu ia bercinta
Lima kali sehari
Dengan lelaki berbeda
Menaiki gairah
Terbenam di dalam gelombangnya
Merasakan inci demi inci
Membiarkannya merasuki jiwa
Hingga Sang Khalik
Tersenyum puas padanya.
Hidupnya hanya untuk Sang Khalik...
Dan
Sang Khalik....
"Kayana dibunuh?!!"
"Ya... dia ketahuan oleh Tuannya, dia tidur dengan banyak pria"
_________________________________________________________________
#4 dari #365Wanita
Author Notes:
Kisah yang dipersembahkan bagi wanita pengidap "hyperseks"
Ini hanya salah satu dari pemikiran mereka.
Pemakan Plastik
Saturday, January 22, 2011 / 12:00 PM
Aku mengamati tubuhku di cermin
Ada beberapa hal yang harus di ganti
Ada baiknya dadaku ini diberi beberapa silikon
Agar dia membuncah indah dan
Memberi kenikmatan tiada tara pada penikmatnya
Ada baiknya juga hidungku dibuat mancung
Hidung yang tidak mencuat seperti ini sangat tidak tren
Juga tidak bisa membuat kacamata hitam bulgaryku terlihat indah
Ada baiknya juga bibirku dibuat sedikit tebal
Agar layaknya seksi dan menggoda
Melumat milik pria hingga membuat mereka orgasme
Hanya dengan berciuman
Ada baiknya juga mataku dibuat tanpa kantong mata
Agar terlihat muda...
Oh mungkin juga sebaiknya aku menambah kadar keputihan kulitku
Agar aku bisa menjadi pualam
Yang Oh Indah menawan
Memuaskan setiap pemilik pandangan
yang menikmati tubuhku
Pisau keluar masuk tubuhku
Tangan ditarik dan dipasang
Kulit disobek dan diganti
Hidung ditambahkan
Tulang pipi menonjol
Kulihat kaca lagi
Oh masih ada yang kurang...
Aku masih belum secantik dia
Yang dipandangi pria-pria lain
Dipandangi seluruh pria di dunia ini
Diinginkan
Diimpikan dalam setiap impian basah dan terliar mereka
Oh...
Apa yang harus kulakukan??
Aku harus seperti mereka....
Harus seperti mereka
Harus
H A R U S
H A R U S
Seperti mereka....
"Ya Tuhan!! Apa yang terjadi dengan wajah mayat wanita itu?"
"Dia mencairkan plastik kantong belanjaan dan menyuntikannya ke wajahnya."
______________________________________________________________
Author note:
#3 dari #365
Kita wanita memang tidak pernah puas dengan wajah kita
Tapi jangan sampai gila karenanya
Atau membunuh diri kita sendiri
Tanpa Lidah
Thursday, January 20, 2011 / 9:05 PM
Sembilanpuluhsembilan dari Seratus Wanita
memilih untuk bersama pria normal
Tapi aku tidak.
Wanita nampak jauh lebih menarik bagiku.
Tubuh mereka berlekuk
Lembut dan menyenangkan untuk disentuh
Suara mereka bagaikan biduan bidadari
Belaian mereka begitu halus
Oh begitu nikmat rasanya ketika sedang bercinta dengan wanita
Aku membayangkan tangan lembut menyentuh buah payudaraku
Sementara bibir bergincu itu menikmati setiap inci tubuhku
Membuatku bergelinjang dalam sebuah kenikmatan tiada tara
Ketika lidah mereka menari di bagian terintimku
Semua surga terasa bernyanyi padaku
Oh betapa nikmatnya bercinta dengan sejenisku.
Aku mencintainya. Bidadariku dan aku Bidadarinya.
Apa yang salah dengan rasa ini.
Apa yang salah dengan cinta ini.
Mengapa aku dihukum
Mengapa aku jadi ditiduri oleh banyak pria
Dicabik oleh hal yang menjijikkan ini?
Menghujam merasuki jiwaku
Mengotorinya hingga tak nampak lagi
Menghancurnya
Membakarnya
Mengacuhkan teriakan roh, jiwa dan tubuh ini.
Apa kah sehina itu kah diriku?
Aku hanya terdiam.
Memandang kosong pada langit-langit.
Tak ada kata yang kudengar,
Tak ada suara yang kuucapkan.
Aku hanya ingin bersama bidadariku
Meskipun dalam kematian
"Dia sudah mati."
"Kenapa bisa?"
"Dia menggigit lidahnya sendiri."
"Lalu bagaimana perempuan satunya lagi?"
"Sama. Dia juga mati mengigit lidahnya."
"Ha! baguslah... mereka tidak bisa bercinta lagi
tanpa lidah."
---------------------------------------------
Author notes:
#2 dari #365Tulisan2011
Sebuah kisah didedikasikan untuk perempuan pencinta sesama jenis
Yang masih memperjuangkan hak kesetaraan dari cinta mereka
Fatamorgana Cinta
/ 8:36 PM
Sudah berapa lama kita bertahan dalam sebuah hubungan
fatamorgana cinta ini?
Jatuh dan bangun dalam tahunan waktu yang berlari...
Tapi tidak ada perubahan dalam estetika kita bersikap antara satu sama lain
atau suatu perubahan dalam kehidupan intrik lika-liku kehidupan kita berdua
Ketika kita bercinta, semua begitu indah
Tapi ketika semua usai, nampak hanya sebuah fatamorgana
Pisau-pisau berterbangan dari bibir masing-masing,
Menghunus hati dan hujaman jiwa.
Belum lagi kepalan-kepalan yang meremukkan tulang.
Lebam ini akan kusembunyikan.
Dalam senyuman.
Terimakasih untuk fatamorgana ini
Yang sangat memabukkan.
Aku rela, menjalaninya...
lingkaran demi lingkaran
lompatan demi lompatan
irisan demi irisan
Agar dapat merasakan mabuknya
Nikmatnya
Surganya
Bercinta denganmu...
Mari kita bercinta
Lalu
saling membunuh
Lalu
bercinta lagi
Membunuh
Bercinta
Membunuh
Bercinta
Fatamorgana in oh begitu indah....
____________________________________
Author notes:
#1 dari #365
For all woman in an abusive relationship : I know why you're staying with him till the last our your breath :)
Things I Think
Wednesday, January 19, 2011 / 9:27 PM
Things I think
is something random
is something wild
is something soothing
is something dreamy
is something you never think I could think :)
Enjoy it;)